Foto : pixabay
Gula Aren Vs Gula Kelapa
Gula aren dan gula kelapa adalah dua jenis gula berbeda yang sering digunakan di Asia Tenggara.
Kedua jenis gula ini sering diimpor ke Amerika Utara. Keduanya merupakan pemanis alami yang berasal dari pohon.
Gula kelapa berasal dari pucuk bunga pohon kelapa dan gula aren terbuat dari nira pohon aren.
Keduanya dikumpulkan sebagai getah. Seperti proses pembuatan sirup maple di Amerika Utara, getahnya direbus dalam tong besar untuk membuat pasta gula (dijual dalam toples atau kaleng) atau bongkahan gula seperti batu yang juga dikenal sebagai "jaggery".
Anda akan menyadari jika gula ini tidak semanis gula putih olahan. Jika Anda menggunakannya untuk kue atau makanan penutup lainnya, Anda mungkin perlu menambahkannya lebih banyak untuk mencapai tingkat kemanisan yang sama.
Kedua gula memiliki rasa seperti karamel tetapi lebih ringan. Rasanya memang enak.
Manfaat kesehatan dari penggunaan gula yang tidak dimurnikan ini baru mulai diketahui.
Manfaat terbesar sejauh ini adalah indeks glikemiknya yang rendah (sekitar 35), yang berarti kedua jenis gula ini tidak memiliki efek lonjakan gula darah (sering disebut "gula tinggi")
Gula ini mirip dengan sirup agave dalam hal tersebut, kecuali lebih baik untuk Anda karena tidak mengandung fruktosa dalam jumlah tinggi dan tidak meninggalkan sisa rasa.
Di India, gula aren (dalam bentuk gula batu) digunakan dalam pengobatan tradisional karena mengandung banyak mineral dan telah ditemukan untuk menyembuhkan infeksi tenggorokan dan paru-paru.
Anda ingin mendapatkan gula aren dengan rasa asli Indonesia dari hasil panen para petani Indonesia? Klik ke timurasa.com atau login ke @timurasaindonesia
