• RAA
  • Jumat, 29 November 2024 - 20:34 WIB

Apa Itu Gula Semut? Berikut Penjelasannya


Nama gula semut diambil dari bentuknya yang menyerupai rumah semut yang berada di dalam tanah.

Dilansir dari telkomuniversity.ac.id, gula ini merupakan gula kelapa berbentuk bubuk yang dibuat dari nira pohon palma.

Proses pembuatannya dimulai dengan melebur gula cetak dari palmae, kemudian mencampurnya dengan air hingga mencapai konsentrasi tertentu. Bahan utamanya adalah nira yang berasal dari pohon kelapa atau aren.

Gula semut memiliki sejumlah keunggulan, seperti daya simpan yang lebih lama dibandingkan gula cetak karena kadar airnya rendah, harga jual yang lebih tinggi, indeks glikemik rendah, kemasan yang praktis, mudah larut dalam cairan, serta memiliki rasa dan aroma yang khas. 


Namun pembuatan gula semut juga memiliki tantangan, salah satunya adalah prosesnya yang rumit.

Di pasaran, sering kali ditemukan masalah pada pH bahan bakunya, yang jika terlalu rendah dapat memengaruhi proses kristalisasi akibat pembentukan gula reduksi.

Selain manfaat praktisnya, gula semut juga kaya nutrisi. Kandungannya meliputi zat besi, kalsium, kalium, magnesium, vitamin A, C, B12, folat, serta antioksidan. 

Magnesium dan kalium dalam gula aren berperan sebagai elektrolit yang membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan distribusi nutrisi. Tak hanya itu, gula semut mengandung inulin, prebiotik yang baik untuk kesehatan bakteri di usus.

Di Indonesia, gula semut diproduksi di beberapa daerah terkenal, seperti Kabupaten Kulon Progo, Banyumas, Kebumen, Cilacap, dan Lebak. Wilayah-wilayah ini telah lama dikenal sebagai sentra penghasil gula semut berkualitas.