Berbagai Penyakit Yang Bisa Diobati Dengan Daun Kelor Berbagai Penyakit Yang Bisa Diobati Dengan Daun Kelor

Foto: tribunnews

  • RAA
  • Rabu, 31 Juli 2024 - 16:35 WIB

Berbagai Penyakit Yang Bisa Diobati Dengan Daun Kelor


Daun kelor telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai belahan dunia. Tanaman ini dikenal sebagai "pohon ajaib" karena kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa penyakit yang bisa diobati dengan daun kelor.

Diabetes
Daun kelor memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar gula darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Ini menjadikannya tambahan yang baik untuk diet penderita diabetes.

Tekanan Darah Tinggi
Daun kelor mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kalium yang terdapat dalam daun kelor membantu menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh, sehingga membantu mengontrol tekanan darah. Selain itu, senyawa isothiocyanate dan niaziminin dalam daun kelor dapat membantu melebarkan pembuluh darah, yang juga berkontribusi pada penurunan tekanan darah.

Kolesterol Tinggi
Penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Dengan menurunkan kolesterol, daun kelor dapat membantu mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke. Daun kelor bekerja mirip dengan obat statin yang digunakan untuk menurunkan kolesterol.

Peradangan
Daun kelor memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Senyawa seperti isothiocyanate, flavonoid, dan asam askorbat dalam daun kelor membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini membuat daun kelor efektif dalam mengobati kondisi inflamasi seperti arthritis dan penyakit radang usus.

Infeksi Bakteri dan Virus
Sifat antibakteri dan antivirus dari daun kelor membuatnya efektif dalam melawan infeksi. Daun kelor mengandung senyawa yang dapat membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit. Ini dapat digunakan sebagai obat alami untuk infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit, dan infeksi saluran kemih.