Apakah Betul Produksi Kopi Indonesia Menurun? Apakah Betul Produksi Kopi Indonesia Menurun?

Foto: pixabay

  • RAA
  • Sabtu, 30 Maret 2024 - 20:16 WIB

Apakah Betul Produksi Kopi Indonesia Menurun?


Produktivitas kopi Indonesia dikabarkan menurun dalam beberapa tahun terakhir, meskipun konsumsinya terus meningkat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Statistik Kopi Indonesia 2022 menunjukkan penurunan produksi kopi sebesar 1,43% dibandingkan tahun 2021.

Namun, Eko Purnomowidi, Co-Founder Koperasi Petani Klasik Bean, memiliki pandangan berbeda. Sebagai petani kopi, Eko tidak sepakat dengan anggapan bahwa produktivitas kopi Indonesia menurun.

Perbedaan perhitungan produktivitas menjadi salah satu faktor penyebab perbedaan pendapat ini. Di Indonesia, produktivitas kopi dihitung berdasarkan pohon, sedangkan di negara lain seperti Kolombia dan Brasil, dihitung berdasarkan hektar.

Sistem agroforestri yang diterapkan di Indonesia juga menghasilkan data produksi yang berbeda dibandingkan sistem industrial di negara lain. Petani kopi di Indonesia umumnya memiliki lahan kecil (1-2 hektar) dan menggunakan sistem agroforestri, sedangkan di Brasil, kopi ditanam secara industrial dalam lahan luas.

Kesulitan dalam pengumpulan data akibat banyaknya produksi kopi lokal juga menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan.

Kesimpulannya, diperlukan pendekatan yang lebih komprehensif dalam memahami produktivitas kopi Indonesia, dengan mempertimbangkan perbedaan sistem perhitungan, sistem penanaman, dan struktur kepemilikan lahan.

Bulan Ramadhan merupakan momen yang tepat untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih murah.

Salah satu yang dapat anda temukan adalah potongan sebesar 5% selama Bulan Ramadhan di Toko Organic Bandung.

Temukan berbagai macam produk menarik yang dapat anda pilih untuk menunjang konsumsi Ramadhan anda seperti Andaliman untuk menambah kelezatan masakan sahur dan berbuka anda, Moringa Powder untuk teh nikmat atau taburan penuh nutrisi, dan masih banyak lagi. Klik toko_organic untuk informasi lebih lanjut.