Menteri BUMN Bentuk Tim Pengembangan Bisnis Komoditas Kopi & Kakao Menteri BUMN Bentuk Tim Pengembangan Bisnis Komoditas Kopi & Kakao

Foto: pixabay

  • RAA
  • Minggu, 08 Desember 2024 - 21:41 WIB

Menteri BUMN Bentuk Tim Pengembangan Bisnis Komoditas Kopi & Kakao


Menteri BUMN Erick Thohir secara resmi membentuk Tim Pengembangan Bisnis Komoditas Kopi dan Kakao pada akhir November 2024. 

Dilansir dari liputan6, Tim ini merupakan hasil pengembangan dari PMO Kopi Nusantara yang telah berjalan sejak 2022 dan kini diperluas menjadi PMO Kopi dan Kakao Nusantara. 


Peluncuran resmi program ini dilakukan melalui pertemuan awal yang dipimpin oleh Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN pada Kamis, 5 Desember 2024.  

Perluasan Mandat PMO  
PMO Kopi Nusantara sebelumnya berfokus pada pembangunan ekosistem bisnis bagi petani kopi.

Dengan mandat baru, PMO ini kini juga bertanggung jawab untuk mendukung pengembangan kakao secara nasional.

Kedua komoditas ini memiliki kesamaan karakteristik, terutama dalam hal produksi yang didominasi oleh petani rakyat, yakni 96,1% untuk kopi dan 99,5% untuk kakao.  

"Kami berharap program ini dapat meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan para petani kopi dan kakao rakyat. Kolaborasi yang kuat antara BUMN dan berbagai pihak akan menjadi pendorong utama keberhasilan inisiatif ini," kata Faturohman, Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan, Kementerian BUMN.  


Dampak Positif PMO pada Petani
Dalam tiga tahun terakhir, PMO Kopi dan Kakao Nusantara telah memberikan dampak signifikan bagi lebih dari 12.000 petani kopi di Sumatera dan Jawa melalui program Makmur. Pendampingan ini meliputi penerapan praktik pertanian yang baik (good agricultural practices) dan penggunaan pupuk secara efektif, yang berhasil meningkatkan produktivitas petani hingga 48%.  

Pencapaian Internasional  
Kolaborasi antara PMO Kopi dan Kakao Nusantara dengan Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) telah membawa kopi Indonesia ke panggung global. Selama periode 2022–2024, Indonesia meraih 8 gelar juara dunia di berbagai kompetisi internasional, termasuk Juara 1 World Barista Championship 2024 di Busan, Korea Selatan. 

Selain itu, Indonesia juga terpilih menjadi tuan rumah World of Coffee 2025, yang untuk pertama kalinya akan diadakan di Asia Tenggara.  

Fokus Kerja Tahun 2025  
Dengan perluasan mandat yang mencakup kakao, PMO Kopi dan Kakao Nusantara akan menggandeng lebih banyak pihak, termasuk BUMN, sektor swasta, asosiasi, hingga lembaga riset.

Tim ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi strategis kedua komoditas tersebut. Fokus utama di tahun 2025 adalah memperkuat sinergi dan memastikan pengelolaan yang lebih baik di seluruh rantai pasok kopi dan kakao, sehingga memberikan manfaat maksimal bagi petani dan ekonomi nasional.