Foto: alodokter
Penggunaan Tepung Sorgum Dalam Masakan Tradisional Indonesia
Tepung sorgum merupakan salah satu bahan pangan lokal yang telah digunakan di berbagai daerah di Indonesia.
Sorgum dikenal sebagai sumber pangan alternatif yang kaya nutrisi, bebas gluten, dan dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan.
Meskipun popularitasnya kalah dengan beras, gandum, atau jagung, tepung sorgum tetap menjadi bagian dalam kuliner tradisional masyarakat Indonesia.
Berikut adalah beberapa penggunaan tepung sorgum dalam masakan tradisional Indonesia.
Dodol Sorgum
Dodol adalah salah satu kue tradisional Indonesia yang terbuat dari campuran tepung, gula, dan santan. Dodol sorgum memanfaatkan tepung sorgum sebagai bahan utama, memberikan rasa yang manis dan tekstur kenyal.
Proses pembuatan dodol sorgum mirip dengan dodol pada umumnya, namun dengan kandungan serat yang lebih tinggi dan rasa yang sedikit berbeda karena cita rasa khas sorgum.
Onde-onde
Onde-onde adalah kue berbentuk bola yang berisi kacang hijau dan dilapisi dengan wijen di bagian luar. Biasanya, kulit onde-onde dibuat dari tepung ketan, tetapi tepung sorgum juga dapat digunakan sebagai alternatif yang lebih sehat. Penggunaan tepung sorgum memberikan rasa yang unik dan membuat onde-onde lebih kaya serat.
Kue Nagasari
Nagasari adalah kue basah tradisional yang terbuat dari tepung beras dengan isian pisang di dalamnya, dibungkus daun pisang, dan dikukus. Tepung sorgum bisa digunakan sebagai pengganti tepung beras, menghasilkan tekstur yang sedikit lebih padat namun tetap lembut dan enak. Kue ini menjadi pilihan menarik untuk diversifikasi bahan dasar pangan tradisional.
Kue Lapis Sorgum
Kue lapis tradisional umumnya dibuat dengan tepung beras atau tepung terigu, tetapi tepung sorgum juga dapat digunakan sebagai alternatif. Kue lapis sorgum memiliki warna yang menarik dengan lapisan yang kenyal dan manis. Penggunaan tepung sorgum menambah variasi cita rasa dan meningkatkan nilai gizi kue lapis tersebut.